Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AQIDAH (A-001)


📚 الحاجة إلى العقيدة

1️⃣ حاجة العقل إلى معرفة الحقائق الكبرى في الوجود

Kebutuhan akal untuk mengetahui berbagai hakikat besar di alam semesta

✅ Siapa dirinya, dari mana ia berasal, ke mana ia setelah meninggal, untuk apa ia hidup?
✅ Alam semesta di sekelilingnya termasuk dirinya: Siapa yang menciptakan? Bagaimana seharusnya hubungan dirinya dengan Sang Pencipta? Bagaimana ia dengan sesama manusia dan makhluk lain? Dan berbagai pertanyaan lainnya..

Hanya aqidah islamiyah yang mampu menjawab berbagai pertanyaan itu dengan menentramkan. Tanpa aqidah islamiyah, manusia menjadi bingung, ragu bahkan menjadi bodoh tentang hal-hal yang sebenarnya aksiomatik.

2️⃣ حاجة الفطرة البشرية

Kebutuhan fitrah manusia

Manusia akan terus mengalami kelaparan ruhani, kegersangan jiwa, merasa kosong melompong tanpa iman kepada Allah. Dengan iman, kegelisahan berganti ketenangan, rasa takut berubah menjadi rasa aman sehingga ia merasa menemukan dirinya. Oleh karena itu, Al-Quran menerangkan bahwa din yang hanif (Islam) adalah fitrah itu sendiri. 

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (ia adalah) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Ar-Rum: 30).

3️⃣ حاجة الإنسان إلى الصحة النفسية والقوة الروحية

Kebutuhan manusia terhadap kesehatan jiwa dan kekuatan spiritual

Iman kepada Allah ta’ala, keadilan dan rahmat-Nya, balasan di negeri abadi .. akan menganugrahkan kesehatan jiwa dan kekuatan spiritual kepada manusia, serta membangkitkan kesabaran dan harapan di dalam dirinya.

Sebaliknya, yang hidup di dunia tanpa iman, menjadi amat rapuh tatkala bencana dan musibah datang, sampai pada perbuatan bunuh diri, terutama jika tak ada orang lain yang menghiburnya. Bisa jadi karena budayanya baik, suatu masyarakat kelihatan kuat menghadapi bencana yg menimpa banyak orang, tetapi individu-individunya rapuh justru saat menghadapi musibah pribadi karena tidak memiliki aqidah islamiyah.

4️⃣ حاجة المجتمع إلى بواعث و ضوابط أخلاقية

Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan aturan moral

Masyarakat memerlukan motivasi untuk berbuat baik dan melaksanakan kewajiban meskipun tidak ada orang atau sistem yang mengontrolnya atau memberikan reward untuknya. 
Masyarakat perlu moral dari dalam diri untuk mencegah setiap orang melanggar hak orang lain.
Pada sistem dan aturan buatan manusia, tidak ada motivasi dan aturan moral yang bisa berfungsi seperti ini. Dan setiap aturan manusia memiliki celah kelemahan yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak memiliki iman dan agama yang benar. Iman yang membuat hati menjadi baik sehingga amalnya membaik pula.

5️⃣ حاجة المجتمع إلى التعاون والتماسك

Kebutuhan masyarakat untuk bekerja sama dan saling rekat

Aqidah imaniyah yang benar – jauh dari sikap ekstrem kanan atau kiri - punya peran besar dalam memperkuat hubungan antar manusia, karena mereka semua berasal dari nenek moyang yang sama: Adam dan Hawa alaihimassalam.

يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ..

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.. (QS. Al-Hujurat: 13).

Di internal kaum muslimin, aqidah islamiyah yang kuat menjadikan seorang muslim berukhuwah dengan sesama muslim, berbaik sangka padanya, bekerja sama, sampai mencintainya seperti mencintai diri sendiri, bahkan dapat mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingan diri sendiri, meskipun ia sendiri sedang memerlukan.

والله أعلم بالصواب

Posting Komentar untuk "KEBUTUHAN MANUSIA KEPADA AQIDAH (A-001)"